Primary tabs

Kepala DKPUS Babel Ikuti Stakeholder Meeting Nasional Transformasi Inklusi Sosial via Virtual

DKPUSBABEL, PANGKALPINANG – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asyraf Suryadin didampingi Pustakawan DKPUS Babel, mengikuti Stakeholder Meeting Nasional berkenaan dengan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial 2020 secara virtual.

Kegiatan yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) di Medan Sumatera Utara, Surabaya Jawa Timur, dan Bali, Masakasar dan Jakarta, Rabu (4/11/2020) itu, juga diikuti Kepala Perpustakaan Provinsi/Kabupaten/Kota, Bappeda dan BPMPD 32 Provinsi mitra program, Kepala Perpusnas RI, Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat Bappenas, Prof. Haryono Suyono, serta 100 Kabupaten yang ada di Indonesia.

Selama kegiatan berlangsung, sebanyak 9 materi dari para narasumber dipaparkan sampai dengan data tentang progress yang berkaitan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Erlyn Sulistyaningsih selaku Chief Director Perpuseru  yang juga narasumber dalam kegiatan Stakeholder Meeting Nasional dalam kesempatan itu, memaparkan secara lengkap tentang kemajuan implementasi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dari Februari hingga Oktober 2020.

"Ternyata di Era Kenormalan baru, 32 Provinsi dan 100 Kabupaten di Indonesia tetap berkarya, tetap kreatif, tetap menggerakkan inovasinya untuk meningkatkan layanan optimal bagi masyarakat dengan keterbatasan yang ada," ujar Erlyn.

Hal ini, lanjut dia, dikarenakan pelaksanaan tidak seperti keadaan normal biasanya. Ia juga memberikan hasil data responden tentang layanan perpustakaan dan berdasarkan data tersebut sebanyak 98.33% responden menyatakan setuju bahwa perpustakaan adalah tempat yang menarik karena fasilitas perpustakaan yang baik dan memadai serta layanan yang memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dikesempatan terpisah, Asyraf Suryadin Kepala DKPUS Babel mengatakan, masa Covid-19 saat ini, tidak mengendorkan semangat DKPUS Babel untuk tetap melaksanakan kegiatan yang berkenan dengan transformasi perpustakaan berbasis inklusi social.

Untuk di Babel, dikatakan Asyraf, tahun 2020 ini, ada tiga Kabupaten yang mendapatkan manfaat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, diantaranya Kabupaten Bangka  Tengah, Bangka Selatan, dan Kabupaten Bangka Barat.

Asyraf berharap, melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang diterima ini, masyarakat di daerah-daerah penerima manfaat bisa menjadi sejahtera.

Sumber: 
DKPUS BABEL
Penulis: 
Aliyah
Fotografer: 
Runi
Editor: 
Ahmad
Bidang Informasi: 
DKPUS