Primary tabs

Nilai Perpustakaan SKASAGA, Tim Juri Lomba Provinsi Rela Tembus Zona Merah

DKPUSBABEL, PARIT TIGA – Tim Juri Lomba Perpustakaan SMA/SMK sederajat tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tahun 2021 melanjutkan Kegiatan Penilaian terhadap Perpustakaan SMKN 1 Parit Tiga (SKASAGA), Kabupaten Bangka Barat.

Hanya saja, agar bisa menilai secara faktual Perpustakaan SKASAGA, Kamis (29/4/2021), Tim Juri Lomba Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS) Provinsi Babel tidak seperti di Perpustakaan SMA/SMK sebelumnya, mereka harus rela menembus zona merah Covid-19 di daerah Parit Tiga tersebut.

Kedatangan Tim Juri Lomba dari DKPUS Provinsi yang tetap mengikuti protokol kesehatan covid-19,  disambut Humas SKASAGA, Wiji, dan Kepala Perpustakaan SKASAGA, Hudai Rifki.

Humas SKASAGA, Wiji mengatakan, sekitar kurang lebih seminggu ini, kawasan Parit Tiga, terutama di Sekar Biru, masuk zona merah Covid, namun tetap bisa masuk dengan syarat mematuhi protokol kesehatan.

Tim Juri Lomba dari DKPUS Provinsi Babel Uliarta Simanjuntak mengatakan, Tim Juri Lomba Perpustakaan dari DKPUS Provinsi baru bisa mengunjungi SKASAGA karena sehari sebelumnya sudah menghubungi pihak SKASAGA guna memastikan apakah Perpustakaan SKASAGA bisa dikunjungi dengan tatap muka.

“Pihak SKASAGA mengatakan Perpustakaan SKASAGA bisa dikunjungi oleh Tim Juri Lomba Perpustakaan SMA/SMK sederajat tingkat Provinsi Babel tahun 2021, dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatan. Atas jawaban itu, maka akhir kami putuskan datang langsung untuk menilai Perpustakaan SKASAGA ini,” ujar Uliarta.

Sementara itu, usai melakukan penilaian terhadap Perpustakaan SKASAGA, Cahya Triwulan Tim Juri Lomba lainnya mengatakan kepada Pengelola Perpustakaan SKASAGA, agar dapat melengkapi sejumlah item.

Hal tersebut, dikatakan Cahya diantaranya pengadaan buku diperpustakaan harus menggunakan form; statistic koleksi; laporan kegiatan; informasi kegiatan perpustakaan yang harus di upload dan update di media social; duta baca sekolah harus di SK-kan Kepala Sekolah, dan sejumlah catatan lainnya.

Tim Juri Lomba dari DKPUS Provinsi Babel, sambung Cahya, sangat mendukung pengembangan Perpustakaan SKASAGA menjadi Perpustakaan yang lebih baik lagi.

Dikesempatan terpisah, Kepala Perpustakaan SKASAGA, Hudai Rifki mengakui Perpustakaan SKASAGA masih memiliki sejumlah kekurangan, dan harus dilakukan pembenahan.

Pihaknya siap untuk melengkapi sejumlah poin masukan dari Tim Juri Lomba agar Perpustakaan SKASAGA ke depan bisa menjadi juara tingkat Provinsi dan mewakili Babel ke tingkat nasional. “Kami juga ingin Perpustakaan kami ini berkembang dan sampai ke tingkat nasional,” kata Hudai.

Untuk mendukung hal itu, dikatakannya, Pengelola SKASAGA telah dan akan melakukan sejumlah langkah, diantaranya telah mendirikan Sahabat Perpus yang anggotanya berasal dari para siswa-siswi SKASAGA.

“Sahabat Perpus ini perannya ikut membantu kami dalam kegiatan-kegiatan yang ada di Perpustakaan SKASAGA, seperti terlibat dalam pameran membaca yang digelar tiap tahun di Mentok,” sebut Hudai.

Selain itu, Sahabat Perpus juga membantu menata, mengecap maupun menyampul setiap ada buku-buku baru. “Kami juga akan buat kegiatan inovatif seperti Gerobak Buku, Pohon Literasi dan lainnya,” imbuhnya.

Hudai menyampaikan terima kasih kepada Tim Juri Lomba dari DKPUS Babel yang telah melakukan penilaian dan masukan terhadap Perpustakaan SKASAGA. “Dengan adanya penilaian ini, kami bisa berbenah,” tutup Hudai.

 

Sumber: 
DKPUS Babel
Penulis: 
Ahmad
Fotografer: 
Ahmad/Muklis
Editor: 
Ahmad
Bidang Informasi: 
DKPUS