DKPUSBABEL, PANGKALPINANG – Guru Bahasa Indonesia merangkap Wakil Kepala Sekolah (Waka) SMAN 4 Pangkalpinang, Eldawati mendatangi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menyerahkan buku karangannya bersama siswa-siswa SMAN 4 Pangkalpinang yang disusun dalam Anologi Puisi Guru dan Siswa.

Kedatangan Eldawati, Senin (6/9/2021) itu diterima Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DKPUS Babel Abu Hapas mewakili Kepala DKPUS Babel Rakhmadi.

Eldawati mengatakan, biasanya tiap tahun di mata pelajaran Bahasa Indonesia ada ujian praktik, dan dirinya selalu meminta kepada siswa-siswa untuk menulis buku berupa antologi puisi atau cerpen.

Namun sejak masa pandemi ada instruksi dari Gubernur Babel melalui Dinas Pendidikan Provinsi Babel setiap sekolah harus menulis 1 buku  tentang Corona.

“Hal ini merupakan suatu tugas yang dilaksanakan supaya siswa-siswa tetap bisa menyalurkan kreativitas dan bakatnya di masa pandemi,” kata Eldawati.

Di kalangan SMA Negeri 4, buku Antologi Puisi Guru dan Siswa ini diterbitkan untuk 238 siswa dan 7 orang guru. Karena dinilai terlalu tebal dan keterbatasan dana, alternatif penerbitan jumlah buku dibagi menjadi 2, sehingga sebagian siswa menerima sebagian buku saja.

Eldawati juga menceritakan bahwa sekolahnya setiap tahun mencetak buku dan buku yang berjudul Corona adalah buku pertama kali yang dicetak sejak masa pandemi.

Berkat kerja keras dan bimbingan, SMA Negeri 4 Pangkalpinang juga berhasil mendapat predikat akreditasi A untuk perpustakaan sekolahnya pada tahun ini.

Merupakan suatu kebanggaan untuk SMA Negeri 4 dan DKPUS Babel. Ia berharap hal ini dapat menjadi motivasi aga lebih meningkatkan pelayanan perpustakaan dan mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba perpustakaan sekolah mendatang dibawah bimbingan Pustakawan DKPUS Babel.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan, Abu Hapas memuji semangat Eldawati yang luar biasa bisa membagi waktu dengan profesinya, mengurus perpustakaan sekolah dan tetap terus menulis buku.

“Hal ini yang harus dijadikan contoh oleh guru-guru yang ada di Babel,” ujar Abu Hapas.

Selain itu Abu Hapas juga mengakui semangat SDM di SMA Negeri 4 Pangkalpinang sangat tinggi, sehingga berhasil meraih akreditasi A dan  siap untuk mengikuti lomba mendatang.

Sebagai nilai tambah inovasi, SMA Negeri 4 menyanggupi ketika Abu Hapas meminta agar pada tahun depan di sekolah SMA Negeri 4 diadakan suatu kegiatan yang sesuai dengan semangat mereka dengan support penuh dari Pustakawan DKPUS.